rangkuman pengetahuan, resensi buku, dan opini

12 November 2014

Kamus Sejarah Agama Islam: Belajar Sejarah Islam Lebih Mudah

Islam dengan segala isinya, bagi saya, selalu menarik untuk dikaji dan dipelajari. Terutama bagi saya yang menyukai sejarah, buku sejarah Islam selalu menggoda untuk dibaca. 

Nah ketika saya menerima hadiah buku Kamus Sejarah Islam, Nama, Kronologi, dan Peristiwa tiba di tangan, saya langsung menempatkan buku ini sebagai buku wajib baca. Tokoh-tokoh yang tercantum dalam buku ini memandu saya dalam memahami sejarah Islam. Apalagi di depan saya ada buku Islam Sejarah Singkat, karya Karen Amstrong.


Bagi saya kedua buku ini saling melengkapi. Dengan Kamus Sejarah Islam, Nama, Kronologi, dan Peristiwa saya bisa lebih ringkas membaca kronologis sejarah Islam. Sementara dengan Islam Sejarah Singkat saya lebih bisa memaknai sejarah Islam yang disampaikan secara naratif. Sekali lagi, ini dua buku yang menarik bagi saya.

Dari buku yang ditulis oleh Syarif Yahya, pengasuh Pondok Pesantren Ridlo Allah, saya yang sedang mempelajari Islam bisa tahu bahwa sejarah Islam begitu panjang. Diawali pada Abad ke-3--pra Nabi Muhammad Saw. lahir--ketika Suku Lakhm dan Ghasan di Hirah (wilayah antara Najajaf dan Kuffah) berkembang. Mereka adalah suku-suku yang mengembangkan tanah Arab, sekira 2 abad sebelum Nabi lahir.

Di Indonesia, sejarah Islam diawali pada sekitar tahun 718, 148 tahun setelah Nabi lahir, 108 tahun setelah Wahyu Pertama. Ketika itu Sri Indrawarman (atau dalam kronik Tiongkok disebut  Shih-li-t-'o-pa-mo), Raja Sriwijaya, tertarik pada Islam. Ia beberapa kali mengirimkan surat kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz di Syam agar dikirimkan pendakwah dan ulama. Namun karena kesibukan perang, Khalifah belum bisa mengabulkan permintaan itu. 

Kedua fakta sejarah itu menarik, sebab sejarah Islam tidak semata dilihat ketika Islam berkembang. Lebih dari itu, akar-akar perkembangan Islam itu ternyata telah tertanam sangat dalam. Dengan paparan kronologis tersebut, sejarah yang berbicara tentang konteks dan waktu memungkinkan orang untuk berpikiran meluas. 

Menariknya dari Kamus Sejarah Islam ini, perkembangan Islam tidak hanya ditelisik di tanah Arab tapi juga di Asia dan Indonesia. Inilah yang membedakan buku Kamus Sejarah Islam dengan Sejarah Islam Singkat. Sejarah Islam Singkat--meskipun berbicara tentang tokoh, kronologis, dan peristiwa besar dalam Islam hanya mengulas sejarah perkembangan Islam di tanah Arab.

Bedanya lagi, di Kamus Sejarah Islam ini semua tokoh Islam yang mempengaruhi perkembangan Islam di dunia disebutkan. Mulai dari Abaqa hingga Zulqarnain. Menurut buku ini Zulqarnain yang dimaksud berbeda dengan Alexander Agung dari Romawi. Rentang masa hidup di antara keduanya terpaut 2000 tahun. Zulqarnain adalah raja penakluk dunia yang kekuasaannya membentang dari Timur ke Barat. Ia dikenal pernah bertemu Khidir. Ia juga dikenal membangun benteng dari besi dan tembaga yang diyakini berada di Gunung Kaukasus di Georgia. Panjang benteng itu mencapai 1200 km. Tujuan mendirikan benteng itu adalah untuk menghalau pasukan Ya'juj dan Ma'juj atau dalam bahasa Inggris disebut bangsa Gog dan Magog.

Sekali lagi, dengan buku ini wawasan saya tentang Islam menjadi bertambah. Sebab banyak tentang tokoh, peristiwa, dan kronologis sejarah Islam di dalamnya disampaikan secara padat. Dengan mengatakan seperti itu pun saya tidak sedang ngibul, tapi itulah kenyataan yang saya peroleh. Kalau tidak percaya, silakan Anda baca sendiri.

Saya merasa beruntung bisa membaca buku ini. Lalu, sudahkah Anda seberuntung saya?










Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Kamus Sejarah Agama Islam: Belajar Sejarah Islam Lebih Mudah

0 komentar: