George W. Bush Terbitkan Buku Baru Tentang George HW Bush

Mantan Presiden Amerika Serikat ke-43, George W. Bush baru-baru ini meluncurkan buku terbaru tentang ayahnya, George HW Bush. Sebagaimana diketahui, George HW Bush adalah Presiden Amerika Serikat (AS) ke-41. Buku baru Bush muda ini diberi judul 41: A portrait My Father. 

Menurut Bush, buku tersebut membantu mengisi kekosongan dalam sejarah presiden, sebagai istilah untuk mengganti masa kepemimpinan Reagan dan Clinton sebelum pemerintahannya. 

"Saya berharap buku ini merupakan bagian dari mosaik besar yang muncul tentang sejarah George Bush," katanya dalam sebuah wawancara dengan The Dallas Morning News. "Saya mengakui,  bahwa ada banyak orang yang lebih obyektif menulis tentang dia."


Buku setebal 294 halaman, yang akan dirilis pada Selasa (11/11), adalah kumpulan anekdot - "gaya George W.," kata Bush. Selain itu Bush juga memberikan catatan tentang kebijakan dan perdebatan politik saat ini. 
Dia berharap bahwa strategi baru AS di Irak - negara kunci dalam masa kepemimpinan Bush - akan membendung gelombang ekstremis Islam. Dia mendorong saudaranya Jeb untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2016.Buku ini benar-benar unik dalam jajaran biografi presiden. Itulah sebagian alasan mengapa Bush muda menuliskannya.

Setelah meninggalkan Gedung Putih, Bush muda bertemu dengan Dorie McCullough Lawson, anak David McCullough yang menulis biografi Harry Truman dan John Adams. Lawson mengatakan kepada Bush bahwa salah satu penyesalan terbesar ayahnya sebagai seorang sejarawan adalah pernah menulis John Quincy Adams. Dan "demi sejarah," Bush ingat kata-kata Lawson, ia harus menulis tentang biografi ayahnya sendiri.

Meskipun George H.W. Bush diingat di mata publik, Bush muda mengatakan dia tidak benar-benar terkejut dengan apa yang ia temukan dalam penelitiannya. Namun hal yang paling mengesankan dari ayahnya adalah "keberaniannya untuk mengambil risiko."

Sebagaimana diketahui George H.W. Bush adalah  memerintahkan pengiriman pasukan AS ke Irak pada 1992. Dalih yang digunakan adalah mencegah serangan pasukan Saddam Hussein dalam melakukan invasi ke Kuwait. Perang tersebut lebih dikenal sebagai Perang Teluk I. Ayah dari George W Bush juga dikenal sebagai anggota kongres dan Direktur Agen Intelijen AS, CIA sebelum menjabat Presiden ke 41.

source: The Dallas Morning News dan BBC
Image: Daylimail