rangkuman pengetahuan, resensi buku, dan opini

06 November 2014

Empat Tokoh Kemerdekaan Dianugerahi Gelar Pahlawan

Sebagaimana tahun sebelumnya peringatan Hari Pahlawan, Kementerian Sosial Republik Indonesia juga akan menganugerahkan gelar pahlawan Nasional. Penganugerahan gelar pahlawan rencananya akan dilakukan pada Jumat (10/11) di Istana Merdeka. Presiden Joko Widodo akan memberikan gelar tersebut secara langsung kepada keluarga. 

Pada tahun 2014 Kementerian Sosial akan menganugerahkan gelar pahlawan kepada empat orang yakni Letjen TNI (Purn) Djamin Ginting (asal Sumatera Utara), Sukarni Kartodiwirjo (asal Jawa Timur), Muhammad Mangundiprojo (asal Jawa Tengah), dan KH Abdul Wahab Hasbullah (asal Jawa Timur).

Letnan TNI (Purn) Djamin Ginting dikenal sebagai prajurit TNI yang menentang perlawanan Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta). Pada saat Permesta diberangus oleh pemerintahan Soekarno, Djamin Ginting menjadi Panglima Teritoial I Bukit Barisan. Ia menggantikan Kolonel Simbolon yang bergabung dengan Permesta.

Sukarni Kartodiwirjo atau lebih dikenal Sukarni merupakan tokoh dibalik kemerdekaan Indonesia. Bersama para Chaerul Saleh, SK Trimurti, Sayuti Melik dan pemuda lainnya, Sukarni mendesak kepada Soekarno dan Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Desakan itu terkait dengan berita kekalahan Jepang pada Perang Dunia II. Bersama kawan-kawannya, Sukarni menculik Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok sehari sebelum 17 Agustus 1945.

Sementara itu, Muhammad Mangundiprojo merupakan tokoh turut dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Muhammad Mangundiprojo adalah anggota Tentara Keamanan Rakyat yang melakukan perundingan dengan Konsulat Inggris terkait dengan pendaratan pasukan Sekutu di Surabaya. Dalam perundingan itu pasukan Sekutu sepakat untuk melucuti tentara Jepang. Namun belakangan, setelah Jenderal Mallaby tewas, pertempuran Surabaya meletus pada 10 November 1945.

Sedangkan KH Abdul Wahab Hasbullah adalah pendiri Nahdatul Ulama. Selain aktif dalam kegiatan keagamaan,  KH Abdul Wahab Hasbullah terlibat langsung dalam kemerdekaan Indonesia. Pada saat pertempuran Surabaya meletus, ia bersama pengurus Nahdatul Ulama menyerukan resolusi jihad kepada para santri dan umat muslim Jawa Timur. Resolusi jihad tersebut memcau semangat arek-arek Surabaya dalam pertempuran.

Terkait dengan peringatan Hari Pahlawan tahun 2014, Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia melalui surat edaran B-1005/M.Sesneg/D-1/DK.00.01/11/2014 mengumumkan bahwa tema hari pahlawan tahun 2014 adalah “Pahlawanku Idolaku”

“Upacara Peringatan Hari Pahlawan tanggal 10 November 2014 akan diselenggarakan secara nasional dengan tema "Pahlawanku Idolaku" untuk menggugah semangat kepahlawanan sebagai ukuran nilai, baik panutan maupun figur teladan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam rangka membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia,” demikian tertulis di situs resmi Kementerian Sekretariat Negara.

Menurut surat edaran tersebut, peringatan Hari Pahlawan tingkat Nasional akan diselenggarakan di Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Kementerian Sekretariat Negara menghimbau masyarakat turut mengheningkan cipta selama 60 detik (1 menit) pada pukul 08.15 waktu setempat atau disesuaikan dengan kondisi yang ada.






Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Empat Tokoh Kemerdekaan Dianugerahi Gelar Pahlawan

0 komentar: